Konfigurasi Static Cisco Packet Tracer
(1-Server,2-Router,1-Switch,4-Client)
Ketentuan:
Device yang digunakan
- 1 Server
- 2 Router
- 1 Switch
- 5 Client
IP yang digunakan, (kamu bisa mengganti ipnya sesuai keinginan dan kebutuhan)
a. Eth0/0 server
Ip address
: 126.10.10.1
Subnet mask :
255.255.255.252
Gateway
: 126.10.10.2
DNS Server
: 126.10.10.1
b. Eth0/0 Router-1
Ip address
: 126.10.10.2
Subnet mask :
255.255.255.252
c. Serial 2/0 Router-1
Ip address
: 172.16.20.1
Subnet mask :
255.255.255.248
d. Serial 2/0 Router-2
Ip address
: 172.16.20.2
Subnet mask :
255.255.255.248
e. Eth0/0 Router-2
Ip address
: 192.168.30.1
Subnet mask :
255.255.255.0
Langkah-Langkah setting port pada Switch
ialah sebagai berikut:
Langkah-Langkah Konfigurasi
- Konfigurasi
SERVER
1. Langkah pertama yaitu
:
susun topologi, lalu
hubungkan masing-masing device dengan kabel dan tentukan ip yang
akan digunakan. Ketentuan kabelnya yaitu :
• Server ke Router-1 (menggunakan
kabel Cross-Over)
• Router-1 ke Router-2 (menggunakan
kabel Serial DTE)
• Router-2 ke Switch (menggunakan
kabel Straight-Over)
• Switch ke Client (menggunakan
kaberl Straight-Over)
2. Konfigurasi IP Address
server
Klik device Server >
masuk tab Desktop > klik IP Configuration >
lalu Masukkan IP yang telah di tentukan sebelumnya.
- Konfigurasi
ROUTER
Untuk melakukan
konfigurasi router di cisco packet tracer dapat dilakukan dengan 2 cara pertama
secara GUI (menggunakan grafit) dan CLI (menggunakan teks), pada
kesempatan kali ini saya akan menggunaka metode CLI. Konfigurasinya mudah kok,
silahkan disimak.
ROUTER-1
1. Konfigurasi IP Address
router
Klik device Router >
masuk tab CLI > lalu lakukan konfigurasi roter sebagai
berikut :
--- System Configuration Dialog ---
Continue with
configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get
started!
Router>en (enable)
Router#conf t
(configurasi terminal)
Enter configuration
commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
f0/0 (interface fastethernet 0/0)
Router(config-if)#ip
add 126.10.1.2 255.255.255.252 (ip address)
Router(config-if)#no
shut (no shutdown)
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED:
Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line
protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex
(exit)
Router(config)#int
s2/0 (interface serial 2/0)
Router(config-if)#ip add
172.16.20.1 255.255.255.248 (ip address)
Router(config-if)#no shut
(no shutdown)
%LINK-5-CHANGED:
Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#ex
(exit)
Router(config)#
%LINK-5-CHANGED:
Interface Serial2/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line
protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config)#route
rip
Router(config-router)#network
126.0.0.0
Router(config-router)#network
172.16.0.0
Router(config-router)#network
192.168.30.0
Router(config-router)#ex
(exit)
Router(config)#
Router#
ROUTER-2
--- System Configuration Dialog ---
Continue with
configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get
started!
Router>en (enable)
Router#conf t (configurasi terminal)
Enter configuration
commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
s2/0 (interface serial 2/0)
Router(config-if)#ip
add 172.16.20.2 255.255.255.248 (ip address)
Router(config-if)#no
shut (no shutdown)
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED:
Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#ex (exit)
Router(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN:
Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#int
f0/0 (interface fastethernet 0/0)
Router(config-if)#ip
add 192.168.30.1 255.255.255.0 (ip address)
Router(config-if)#no
shut (no shutdown)
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED:
Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line
protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex (exit)
Router(config)#route
rip
Router(config-router)#network
126.0.0.0
Router(config-router)#network
172.16.0.0
Router(config-router)#network
192.168.30.0
Router(config-router)#ex
(exit)
Router(config)#
Router#
- Konfigurasi
CLIENT
Pada topologi yang saya
konfigurasi kali ini terdapat 2 PC dan 2 Laptop, konfigurasinya sebagai berikut
:
1. Laptop
Klik device Client >
masuk tab Desktop > klik IP Configuration
Lakukan konfigurasi untuk
device client yang lain dengan cara yang sama seperti device client yang
pertama, sesuai ip yang telah ditentukan masing-masing tentunya.
Ngomong-ngomong
kongirusai yang dilakukan pun sudah selesai, jika berhasil maka setiap kabel
yang menghubungkan device akan berwarna hijau.
Setelah konfigurasi
selesai, lalu lakukan tes ada 2 cara yang dilakukan untuk pengetesan. Apakah
masing-masing device sudah terkoneksi atau belum.
Cara pertama :
Cara pertama dilakukan
dengan cara ping menggunakan command prompt, caranya klik device Server/Client >
masuk tab Desktop > klik Commond Prompt >
lalu lakukan ping IP, jika semua device sudah saling terkoneksi
maka hasilnya akan seperti berikut :
a. Server ke Client
Lakukan cara diatas untuk
perangkat/device lainnya.
b. Server ke Router
c. Client ke Router
d. Client ke Server
Cara Kedua :
Cara pertama dilakukan
dengan cara mengirim paket dari masing-masing device/perangkat, klik Add
Simple PDU atau bisa dengan klik “P” pada keyboard, lalu klik
device yang akan mengirim dan menerima paket, jika berhasil maka hasilnya akan
Successful.
Lakukan ping
masing-masing device 1 persatu untuk memastikan apakah semua device sudah
terkoneksi atau belum, jika masih gagal silahkan cek kembali konfigurasinya.
- Konfigurasi
DNS SERVER
Klik device Server >
masuk tab Config > klik menu DNS >
lalu setting DNSnya > On
Untuk mengubah pesang
yang muncu di browser nanti, kamu bisa mengubahnya di menu HTML.
Lakukan tes di browser
client, klik Client > masuk tab Desktop >
klik Web Browser > masukkan Ip Server.
jika berhasil maka hasilnya akan seperti ini :
semoga bermanfat :)